SAYA DIANTARA KAMU

Beribu maaf padamu sayang...sesuatu tumpah di tanah yang basah dengan cinta kita. Pikiran ku berputar seperti bunyi gelas gemirincing yang digesek oleh jari halus tanganmu. Kelap-kelip dengan arah yang lurus namun tak nampak ujungnya sebagai sebuah batas. Berhenti karena adanya piringan terbang yang saling menyahut untuk bersinergi dalam kerabat asing. Kemudian saya berpisah dengan tanah untuk melihat rimbunnya cinta kita. Sempat memang terasa asingnya dirimu dalam kekerabatan kita, namun saya berniat memparadokskan saya diantara kamu sebagai suatu keasingan untuk memperbaiki struktur antara kita. Tak ingin ada yang jatuh hanya karena sebuah kebenaran, pengorbanan bukanlah sebuah hal yang harus di wajibkan namun di perlukan.

Ada yang miris ketika melihat hubungan kita karena selalu ada point yang hilang di antara pertemuan kita. Kapan lagi kita akan menyempurnakan pertemuan kita dengan kasih yang selalu kita impikan. Dahulu namun tetap bermanfaat untuk kita. Belajar adalah hal yang pasti untuk di pandang sebagai kewajiban dalam tiap pikiran antara saya dan kamu. 

Saya diantara kamu adalah kehidupan yang nantinya akan melabelkan kebenaran dalam tindakan menghindari kebohongan dan kebusukan topeng. Kemudian ada suatu pertigaan yang mempertemukan kita di tengah hingga saya harus memelukmu dalam keterpaksaan karena tak ada pilihan lain untuk mewujudkan cinta ini padamu walaupun ada jalan ketiga untuk kita berdua. 

Catatanku bertabur air, kotor dan tak beraturan. Kepanikan hanya jadi sebuah serangan dari luar walaupun itu bukan keadaan sebenarnya. Tumpahnya air ini adalah getar yang kau salurkan melalui tulang rusuk namun tak nampak hanya karena punya satu tujuan yang tulus dan tak perlu di nilai.

Semoga saya diantara kamu adalah sebuah kehidupan yang membawa kita lebih dekat dengan keberanian dan tanggung jawab. Karena perkataan adalah suatu tanggung jawab, ada yang perlu kita beranikan dalam posisi Saya Diantara Kamu.

TERUNTUK DIRIMU .....................

This entry was posted on Wednesday, June 13, 2012 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply